Kamis, 19 November 2009

MOTIVASI DI DALAM PRILAKU KONSUMEN

MOTIVASI DI DALAM

PRILAKU KONSUMEN

Pengertian Motivasi :

Motivasi adalah sebuah dorongan /tenaga pendorong pada diri individu/seseorang untuk melakukan sesuatu usaha guna untuk memenuhi kebutuhannya yang belum terpenuhi.

kebutuhan manusia sebagai individu terbagi menjadi dua, :

1. kebutuhan dasar ,

2. kebutuhan perolehan.

No

Kebutuhan Dasar

Kebutuhan Perolehan

1

Bersifat fisiologis biogenis

Bersifat psikologis psikogenis

2

Lapar, Haus, air, udara, pakaian, Istirahat, perumahan, seks, olahraga, dll

Memperoleh penghargaan diri, martabat, kasih sayang,kekuasan, pengetahuan

3

Disebut kebutuhan primer/motif primer

Disebut kebutuhan sekunder/motif sekunder

Kebutuhan Dasar :

Kebutuhan dasar adalah kebutuhan yang di wajibkan bagi setiap diri individu/seseorang untuk melakukan kelangsungan hidup, dan tidak bisa di abaikan begitu saja.

Kebutuhan Perolehan :

Kebutuhan Perolehan adalah kebutuhan yang berhak setiap diri individu/seseorang untuk di dapatkannya dengan usaha yang sungguh-sungguh serta membutuhkan motivasi kuat.

Teori Motivasi Kebutuhan Maslow :

Motivasi kegiatan seseorang adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi yang bertingkat-tingkat (misalnya : kebutuhan fisik, system keamanan, penghormatan, sosialisasi, serta jati diri). Pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan secara progresif contohnya seperti sebuah tingkat jabatan yang di mulai dari terrendah hingga ke tingkat yang paling tinggi.

Motivasi Konsumen Serta Pengaruh Kelompok
Para konsumen sebagai raja yang perlu dilayani dan anda perlu mengetahui kehendaknya. Untuk memahami hakiki pemasaran, para pemasar perlu memahami perilaku pembeli (Buyer Behavior) secara mendalam.
Para ahli telah mengembangkan beberapa teori perilaku dan motivasi konsumen, diantara yang terkenal adalah : Teori klasik, teori stimulus-response, teori psikoanalitis dan teori gestal.
Telah diyakini bahwa tujuan konsumen membeli adalah usaha untuk memuaskan berbagai macam kebutuhannya. Maslow dalam teori hiraki kebutuhannya mengemukakan bahwa perilaku seorang sangat dipengaruhi oleh usaha dirinya untuk memenuhi kebutuhan yang belum tercapai. Kebutuhan manusia terdiri dari 5(lima tingkat, yaitu kebutuhan fisiologis atau faali, kebutuhan aman dan selamat, kebutuhab kasih sayang, kebutuhab penghargaan, kebutuhan realisasi diri atau penampilan diri.
Para ahli sosiologi menganggap pemasaran sebagai kegiatan-kegiatan orang yang dimotivasi oelh tekanan kelompok maupun oleh keinginan-keinginan individu. Beberapa macam kelompok yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk membeli antara lain keluarga, kelas sosial, perkumpulan, teman bisnis, teman sekolah dsb. Individu yang berinteraksi dalam kelompok secara teratur akan menimbulkan pengaruh yang kuat atas perilakunya. Mereka perlu menyesuaikan diri (minimal secara parsial) dengan standard-standard perilaku kelompok agar diterima sebagai anggotanya. Makin erat hubungan individu dengan kelompok makin besar pula pengaruh kelompok terhadap perilaku para anggotanya.
Pada dasarnya manusia diciptakan sama, namun dalam perjalanan hidupnya didalam masyarakat terbentuk kelas-kelas sosial. Kelas sosial mempunyai beberapa ciri yaitu orang yang berada dalam kelas sosial tertentu cenderung berperilaku sesuia kelasnya. Kelas sosial dinyatakan dengan berbagai variabel seperti jabatan, pendapatan, karyawan, pendidikan dan nilai. Dalam masa kehidupannya seseorang bisa berpindah dari satu kelas kelas sosial lainnya apakah kelas atas,kelas menengah maupun kelas bawah.
Dalam mengembangkan strategi pemasaran, para pemasaran harus meneliti hubungan antara produk mereka dengan gaya hidup kelompok pelanggan. gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam aktivitas, minat, pendapat serta aspek-aspek demografik tertentu.
Klasifikasi kelompok-kelompok konsumen dalam penggunaan produk baru atau jasa baru terbagi dalam beberapa tahap seperti dikemukakkan hasil studi prose difusi. Mereka terbagi menjadi para inovator, pemakai permulaan, mayoritas permulaan, mayoritas lambat dan mereka yang terlambat. Para inovator merupakan kelompok usia muda yang memiliki status sosial dan kekayaan. Mereka sebagai kelompok elit yang mempunyai kontak profesional bisnis dan pribadi diluar lingkungan sosial mereka.

Catatan :

Saya yang bernama Dendy Mitapripayogi meminta maaf jika ada penulisan diatas yang salah ataupun menyimpang, Tulisan ini adalah tulisan yang dibuat untuk menyelesaikan tugas perkuliahan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

BAGAIMANA BENTUK PENGENALAN PASAR MONOPOLI

BAGAIMANA BENTUK PENGENALAN

PASAR MONOPOLI

Sebelum saya memberitahukan penjelasan lebih lanjut tentang Pasar Monopoli, saya ingin meberitahukan bahwa tulisan ini saya analisis dari buku Mikro Ekonomi Teori Pengantar edisi ketiga.

Buku ini di ciptakan oleh Sadono Sukirno,SE,MS,Sc. Dan di terbitkan oleh PT.Raja Grafindo Persada.

Pengertian Pasar Monopoli

Sruktur pasar yang sangat bertentangan ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah Pasar Monopoli. Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak menpunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang diperoleh dari perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industi tersebut.

Ciri-ciri pasar monopoli sangatlah berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Karena pasar monopoli yaitu hanya ada satu perusahaan saja didalam industri tersebut. Dan ada pula cirri-ciri lain yang membedakan antara pasar monopoli dengan persaingan sempurna, yaitu :

· Tidak Mempunyai Barang Pengganti Yang Mirip.

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada didalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yangseperti itudan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik adalah contoh dari barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip (misalnya : PLN). Yang ada hanya barang pengganti yang sifatnya berbeda sekali, yaitu lampu minyak. Lampuh minyak tidak dapat menggantikan listik karena, ia tidak dapat digunakan untuk menghidupkan televise atau memanaskan strika/gosokan.

· Tidak Terdapat Kemungkinan Untuk Masuk Ke Dalam Industri

Sifat ini sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan wujud, karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan didalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu di batasi oleh undang-undang. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat cangih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat besar.

· Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

Oleh karena itu perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar yang luas, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai Penentu Harga atau price setter serta sebagai penguasa pasar. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.

· Promosi Iklan Kurang Diperlukan

Oleh karena itu perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksikannya terpaksa membeli daripadanya. Walaupun bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI

Terdapat tiga factor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli. Ketiga factor tersebut adalah :

  1. perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, tetapi sangat dibutukan oleh masyarat.
  2. perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, serta mendapatkan keuntungan yang melebihi normal.
  3. monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberikan suatu hak monopoli kepada perusahaan yang melakukannya tersebut.

KESIMPULAN DARI PASAR MONOPOLI YAITU :

  • Pasar monopoli adalah pasar barang dimana hanya terdapat satu produsen dalam pemasaran. Cirri penting dari perusahaan monopoli adalah : barang yang diproduksinya tidak mempunyai pengganti, hambatan untuk memasuki pasar sangat besar dan mempunyai kekuasaan yang besar untuk mempengaruhi harga.
  • Terwujudnya monopoli terutama disebabkan oleh salah satu atau gabungan tiga factor.
  • Kebaikan perusahaan monopoli adalah :
    1. apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebuh murah daripada difirma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
    2. mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
    3. kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barng yang murah dan lebih bermutu.

Sabtu, 14 November 2009

“ TOUR THE JAKMANIA FACEBOOK COMMUNITY“

“ TOUR THE JAKMANIA FACEBOOK COMMUNITY“

sebelumnya saya mau memberikan salam jempol telunjuk kepada semua the jak mania yang telah berpartisipasi mengikuti acara dari kami the jakmania facebook community yang bertujuan memperat tali persaudaran antara sesama the jakmania. Acara ini kami adakan pada tanggal 7-8 november 2009 yang ditempat vila karang bolong, Anyer.
Peserta yang mengikuti acara dari kami ini ada 50 orang The Jakmania. Peserta yang ikut bukan hanya dari jakarta saja, ada peserta yang berasal dari daerah-daerah diluar jakarta, diantaranya Jakmania Tegal, Jakmania Karawang, Jakmania Purwakarta, Jakmania Manado, serta lain-lainnya. Kami berangkat dari tempat seketariatan The Jakmania yang berlokasi di stadion lebak bulus, Jakarta. Kami mulai meninggalkan lebak bulus pada pukul 13.30 wib. Kami berangkat menuju ke Anyer dengan menggunakan bus TNI-AL, dan kami semua juga didampingi oleh Ayah Rico yang menjabat sebagai ketua harian The Jakmania, Indra Litbang serta Korlap-korlap dari The jakmania yang akan memberikan perlindungan di dalam keberangkatan kami semua ini.
Empat jam telah kami lalui di dalam perjalanan, dan akhirnya sampai juga di gerbang tol Cilegon barat. Di luar gerbang tol Cilegon Barat kami mendapatkan sambutan yang sangat simpatik dari anak-anak The Jakmania Cilegon, lalu kami di kawal dengan puluhan sepeda motor untuk menuju ke tempat tujuan kami yaitu vila karang bolong, Anyer. Di pertengahan jalan kami pun juga mendapat sambutan dari The Jakmania Serang yang juga mengendarakan sepeda motor. Kami sangat senang sekali karena bukan di jakarta saja anak-anak The Jakmania berada, dan rasa cape, letih, serta pegel telah hilang yang disebabkan dengan melihatnya sambutan-sambutan yang sangat luar biasa dari anak-anak The Jakmania Cilegon dan anak-anak The Jakmania Serang.
Dan akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan akhir kami yaitu vila karang bolong Anyer pada pukul 17.30 wib. Lalu kami mulai membereskan segala perlengkapan-perlengkapan acara yang kami bawa. Setelah selesai nyiapkan persiapan acara, anak-anak The Jakmania langsung melepas kepenatan dengan langsung menyebur ke laut.
Setelah itu kami mendapatkan intrukmen-intrukmen dari penggurus-penggurus The Jakmania sebagai arahan tata tertib untuk tidak mencari masalah di tempat orang lain. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sholat Maghrib dan Isya secara berjamah yang di imami oleh Ayah Rico selaku pembimbing dalam acara tersebut.

Acara dilanjutkan dengan makan bersama secara prasmanan, kebersamaan antara pengurus The Jakmania dengan Anggota The Jakmania terjalin dengan hikmat. Setelah semuanya pada kenyang, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh pengurus The Jakmania mulai dari Kondisi tim Persija U-21 yang sangat mengenaskan karena mendapatkan fasilitas yg kurang layak, sejarah singkat berdirinya The Jakmania, penjelasan tata cara mendaftarkan diri menjadi anggota The jakmania sampai dengan persyaratan untuk dapat mendirikan korwil.

Ditengah-tengah acara, ada sedikit masalah karena ada puluhan motor beratribut viking yang melintas bolak-balik dengan menggeber-geber motornya didepan villa. Tapi suasana dapat kembali kondusif setelah Pengurus the jakmania dapat menenangkan seluruh peserta untuk tidak terpancing dan tidak memulai terlebih dahulu.

Acara dilanjutkan dengan malam keakraban dengan games-games yg membuat suasana pantai terasa hidup. Canda dan tawa punsangat terlihat dengan kecerian seluruh peserta yg sangat menikmati acara ini. Setelah itu dilanjutkan dengan pembakaran api unggun dipinggrir pantai.

Pada pagi harinya sekitar jam 06.00 kegiatan mulai kembali terlaksana, ada beberapa peserta a yang mengunjungi lokasi wisata karang bolong, ada yang berenang dipantai, ada yang bermain sepak bola, adapula yang masih larut dalam tidurnya.

Suasana menjadi sangat meriah setelah kami kembali kedatangan dari anak-anak dari the jakmania Cilegon – Banten dengan menggunakan angkot sewaan dan beberapa motor. Panitiapun telah menyiapkan beberapa games untuk dapat mempererat persaudaraan. Dan dilanjutkan dengan pemberian materi terakhir yang disampaikan oleh Chairul Ichsan atau yang biasa dipanggil dengan Bang Chibom yang menjabat sebagai Kabid. Humas The Jakmania.
Kamudian dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan penuh keceriaan, canda tawa dan celetukan-celetukan jail terdengar dari para peserta yg sangat menikmati acara makan bersama dengan menu yg seadanya ini.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Setelah acara makan siang panitia melakukan acara penutupan yang begitu haru dari semua peserta, panitia maupun pengurus The Jakmania. Panitiapun sempat memberikan simbolis persahabatan unuk perwakilan dari Jakmania Cilegon dan Jak Angel Cilegon berupa kaos The Jakmania Facebook Community.Dan sebelum berpisah kami pun menyempatkan diri untuk foto bersama untuk dijadikan kenang-kenangan.

suasana alam di Gunung Gede Pangrango.

Pengalaman Saya Ikut SEGAPALA
(SEmbilan tiGA Pencinta ALAm)


pada saat itu saya masih duduk di bangku sekolah. dan saat itu saya mengikuti kegiatan dari exkul SEGAPALA (Sembilan tiGa Pencinta ALAm) yang berada di SMA NEGERI 93, Jakarta. saat itu SEGAPALA sedang mengadakan acara pendakian masal. pada waktu itu SMA 93 adalah yang paling eksis di dalam bidang Pelestarian Alam.
Saat itu SEGAPALA mempunyai anggota sekitas 50 orang yang terdiri dari 22 siswa wanita dan sisanya siswa laki-laki. SEGAPAL A sendiri sudah berdiri dari tahun 1988, SEGAPALA sendiri sudah merebut beberapa
Juara antara lainnya yaitu Lomba Pendakian Tercepat se-SMA, Lomba Memumut Sampah yg ada di Gunung Gede se-Jakarta, dll.saya mulai ikut atau bergabung dengan SEGAPALA pada tahun 2005. saat itu saya langsung di lantik untuk menjadi anggota resminya SEGAPALA.
lalu saya mulai ikut kegiatan-kegiatan yang ada pada SEGAPALA. kegiatan yang pertama saya ikutin adalah kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango yang ada di Jawa barat.
kegiatan itu bertujuan mempersatukan kekompakan dari anggota-anggota SEGAPALA sendiri.
kegiatan itu di ikuti oleh 23 anggota SEGAPALA. saat itu saya sangat senang mengikuti acara kegiatan tersebut. karena itu adalah penggalaman pertama saya dalam Pendakian Ke Gunung Gede Pangrango.
lalu saat saya berada di dalam perjalanan Pendakian menuju Gunung Gede Pangrango, saya sangat menikmatinya dengan rasa was-was serta hati-hati. karena kalau tidak hati-hati saya dan grup saya bisa fatal akibatnya.
seperti foto yang ada di bawah ini :
foto ini di ambil sama salah satu teman saya dalam grup, foto ini adalah foto dimana kita harus hati-hati melalui jalan yang setapak. karena jika ceroboh bisa terpeleset dan bisa-bisa jatuh kejurang.






setelah hampir 6 jam saya berjalan, akhirnya sampai juga di Surya Kencana. di surya kencana inilah banyak bunga-bunga langkah yang hanya hidup di daerah Pengunungan saja atau daerah tertinggi. sambil beristirahat sebentar lalu saya meminta teman saya untuk mengambil gambar suasana Surya Kencana.












kemudian saya dan grup pendakian saya mulai melanjutkannya lagi untuk menuju ke puncak Gunung Gede yang akan menempuh waktu sekitar 1 jam lagi dari tempat saya beristirahat (Surya Kencana).
Rintangan menuju ke Puncak Gunung Gede itu semakin berat sekali. batu-batuan yang besar terasa menghambat perjalanan saya dan grup saya, tetapi itu semua bukan suatu halangan bagi saya dan grup saya karena kami sudah bertekat untuk bisa sampai di Puncak Gunung Gede.
Akhirnya saya dan grup saya bisa juga melalui rintangan tersebut dan sampailah di puncak Gunung Gede.
Rasa Lelah dan Cape telah ilang karena suasana pemandangan yang sangat menajupkan sekali di mata. lalu saya tidak siasiakan pemandangan tersebut dengan begitu saja.
saya mulai mengambil kamera untuk saya dokumentasikan.
foto-foto yang saya ambil di saat berada di puncak gunung Gede :



Model STP ( Segmentasi Targeting Positioning )

Model

STP ( Segmentasi Targeting Positioning )

Tujuan dan manfaat studi segmentasi :

  1. untuk mengetahi kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok konsumen spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat dikembangkan. Berbagai produk baru pada akhirnya diluncurkan untuk mengatasi kesenjangan di pasar yang berhasil diungkap dalam riset.
  2. untuk menentukan perencanaan ulang atau pengaturanposisi produk tertentu, atau penambahan segmen pasar baru.
  3. untuk mengenal media yang paling tepat untuk mengiklankan produk barang dan jasa yang dihasilkan.

SEGMEN

MANFAAT

DEMOGRAFIS

PRILAKU

PSIKOGRAFI

(1) Ekonomi

(harga murah)

- produk Mie Instan.

(katagori harga Rp. 1.000,-)

Keluarga

Besar

Penggunaan

besar

Orientasi otonom

(2) Kosmetik

(pemutih gigi)

- yg harganya murah

- berasa

Remaja

-

Perokok, Penggemar coklat.

(3) Kosmetik

(sabun mandi)

- anti bakteri

- harum wanginya

- harganya murah

Keluarga

Besar

Penggunaan setiap

hari

Semua orang,

Olahragawan,

Para montir,

Dll

(4) Kebutuhan

(aliran Listrik)

-PLN

Keluarga Besar,

Perusahaan,

Pemerintahaan.

Penggunaan semua

Listik

Perumahan, kantor-kantor perusahaan, dan pemerintahaan, serta fasilitas-fasilitasnya.

(5) Kebutuhan

(air minum)

- air yg berfungsi untuk diminum,

- bebas pencemaraan air.

Semua orang,

Penggunaan air

Semua usia, olahragawan,

Dll

(6) Teknologi

(computer)

- alat menyimpan dan mengelolah data.

Keluarga, Perusahaan, Pendidikan, Organisasi,

Serta Pemerintahan

Mengelolah, menyimpan data secara otomatis

Akuntan, Karyawan kantoran, Mahasiswa, Pelajar, Pegawai Pemerintahan

(7) Teknologi

( Game Permainan)

- Play station

- Gamebot

Anak – anak

-

Penggemar Game

(8) Ekonomi

(produk Rokok)

- katagori harga Rp. 10.000,-

Remaja,

Orang tua

-

Orientasi otonom

(9) Kosmetik

(pengharum baju)

- wanita

- pria

- katagori harga murah

Keluarga besar

Penggunaan sebelum beraktifitas

Mahasiswa, olahragawan, artis, karyawati dan karyawan

(10)Ekonomi

(harga murah)

- produk Minuman kaleng.

Remaja

Penggunaan

Untuk siap minum

Olahragawan

FUNGSI DAN FAKTOR-FAKTOR DALAM PENENTUAN HARGA

FUNGSI DAN FAKTOR-FAKTOR DALAM
PENENTUAN HARGA

Sebelumnya saya ingin memberitahukan kepada semua orang yang akan membaca tulisan saya ini bahwa tulisan saya ini, saya ambil dan di analisis dari sebuah buku “Dasar Pemasaran” yang penulisnya adalah Bpk.Teguh Budiarto. Buku tersebut diterbitkan pertama kali oleh “Universitas Gunadarma”, serta dilindungi oleh Hak Cipta Undang-undang Jakarta 1993.
Didalam tulisan yg saya buat ini saya menjelaskan tentang “Apa yang menjadi penentu harga”.

Pengertian harga :
Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (yang digunakan bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, dollar, yen, rupee, dan sebagainya yang berbentuk uang).
Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi kebutuhan dua pihak yaitu : produsen dan konsumen. Produsen memandang harga sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat keuangan diatas biaya produksinya (tujuan-tujuan lainnya yang bisa menghasilkan keuntungan). Sedangkan didalam pandangan konsumen harga adalah sebagai nilai barang yang mampu untuk memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhannya dan keinginannya (misalnya irit, hemat, praktis, syarat pembayaran, dsb).
Dalam pasar persaingan sempurna, harga terbentuk dari kesempatan produsen dan konsumen. Akan tetapi dalam kenyataannya kondisi yang demikian jarang sekali terjadi di sekitar kehidupan kita. Salah satu pihak (umumnya produsen) dapat mendominasi pembentukan harga. Ataupun juga pihak lain di luar produsen dan konsumen (misalnya pemerintahan, persaingan, pemasok, distributor, asosiasi, dsb) turut berperan dalam pembentukan harga tersebut.
Sebutan harga untuk berbagai produk tidak semua sama. Sebagai contoh : gaji dan upah karyawan adalah harga jasa seseorang yang telah bekerja. Bunga adalah harga meminjam atau menggunakan uang bank. Sedangkan pajak adalah harga jasa pemerintah yang dibayarkan oleh masyarakat untuk pemerintah. Bentuk atau sebutan harga yang lainnya adalah uang sewa, ticket, toll, honorarium, SPP, dan sebagaiannya.
Bagi produsen, penentapan harga sangatlah penting dan peka. Keputusannya dapat mempengaruhi perkembangan, keberadaan, maupun usahanya. Oleh karena itu penentuan harga perlu diprhitungkan kembali dengan cermat dan hati-hati.

Fungsi dari harga
Bagi perusahaan maupun konsumen, harga berfungsi sebagai :
• Sumber pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan untuk mencapai suatu tujuan produsen ( harga di atas biya-biaya produk agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut).
• Pengendalian tingkat permintaan dan penawaran (terutama bila bersifat elastic, permintaan akan meningkat jika harga turun dan sebaliknya)
• Mempengaruhi program pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis yang lainnya bagi perusahaan, harga dapat berperan sebagi pengaruh terhadap aspek produk.
• Mempengaruhi prilaku konsumen dan pendapatan masyarakat (harga rendah dapat menigkatkan konsumen masyarakat dan upah yang tinggi bagi jasa masyarakat akan mempengaruhi prilaku konsumen.

Faktor penentu harga
Penentuan dalam menentukan suatu harga dipengaruhi oleh
internal dan eksternal.

faktor internal meliputi :
1. tujuan pemasaran ( biaya-biaya, pengusaan pasar, dan usaha)
2. strategi marketing-mix (aspek harga dan non harga)
3. organisasi (struktur, skala, dan tipe)



faktor eksternal meliputi :
1. Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar.
2. harga persaing dan reaksi persaing terhadap perubahan harga.
3. lingkungan eksternal yang lain, lingkungan mikro (pemasok, penyalur, asosiasi, dan masyarakat) maupun lingkungan makro (pemerintahan, cadangan sumberdaya, keadaan social, dsb)

Batas penentu harga :
Harga berubah ataupun diubah tidaklah tanpa batas. Penentuan harga terbatasi oleh permintaan, biaya, maupun persaingan. Posisi atau tingkat harga akan bergerak berfluktuasi dalam ruang gerak persaingan mengikuti kekuatan pesaing yang lebih besar. Akan perubahaannya tetapi tidak akan sampai melebihi batas harga tertinggi dari permintaan pasar (batas atas) maupun tidak akan lebih rendah dari biaya yang ditanggung produsen (batas bawah).



BATAS PERMINTAAN PASAR

RUANG PERSAINGAN HARGA

BIAYA YANG DI TANGGUNG PRODUSEN